ABSTRAK
Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian
indonesia namun dalam perkembangannya menyisakan banyak persoalan seperti
kesulitan pemasaran, keterbatasan finansial, keterbatasan sumberdaya manusia,
persoalan bahan baku, teknologi, persoalan manajemen dan lemahnya kemitraan. Adapun
tujuan dari peneitian ini adalah Mengetahui
Keunggulan bersaing Industri Keripik tempe melalui pendekatan Diamond Cluster Models. Dan Menganalisis strategi pengembangan Industri keripik tempe Sanan dengan
menggunakan
teknik analisa SWOT dengan melakukan analisis internal (Strength, Weaknesses) dan eksternal (Opportunities,
Threaths).
Adapun jenis
penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif dimana obyek penelitian ini terfokus kepada pengusaha
pada industri keripik tempe Sanan yang mewakili subyek yang didasarkan pada
beberapa kriteria yaitu pengusaha, usia usaha, dan keaktifan usaha. Sedangkan
alat analisisnya menggunakan pendekatan Diamond Cluster Models. Dan teknik analisa SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan Diamond
Cluster Models diperoleh hasil bahwa industri keripik tempe sanan mempunyai
keunggulan pada aspek kualitas dan rasa yang dimiliki sehingga berpotensi mampu
bersaing. Sedangkan dari pendekatan SWOT diperoleh hasil bahwa dari aspek
internal dimana nilai Total Skor
Bobot Kekuatan - Total Skor Bobot Kelemahan = 1,661 – 0.967 = 0,694 sedangkan Total Skor Bobot Peluang - Total Skor Bobot Ancaman = 1,776 - 1,294 = 0,482, sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi
pengembangan industri keripik tempe sanan menggunakan strategi S-O atau
strategi Agresif.
Kata kunci: UMKM, strategi, Diamond Cluster Models dan SWOT
No comments:
Post a Comment